1 Juli 2023

author photo



Lumajang- Di pagi hari yang cerah seperti ini, aroma menggoda dari gorengan tradisional masih menjadi hal yang tak tergantikan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Meski ragam pilihan sarapan telah beragam dengan munculnya kafe-kafe modern dan makanan internasional, gorengan tetap menjadi favorit di meja sarapan pagi. 



Gorengan, dengan segala variasinya seperti tahu isi, bakwan, tempe goreng, pisang goreng, dan banyak lagi, telah menjadi bagian penting dari kebiasaan sarapan Indonesia selama bertahun-tahun. Bukan hanya sekadar makanan, gorengan juga menjadi ikon budaya Indonesia yang menggambarkan kesederhanaan dan kehangatan.



Meski begitu, penting untuk diingat bahwa mengonsumsi gorengan secara berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan. Gorengan mengandung minyak dan lemak yang tinggi, sehingga disarankan untuk mengonsumsinya dengan bijak dan seimbang dengan makanan sehat lainnya.



Seiring dengan berkembangnya kesadaran akan gaya hidup sehat, banyak orang mulai mencari alternatif sarapan yang lebih sehat namun tetap lezat. Namun, bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, gorengan tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya mereka.


Maka, di pagi hari yang cerah ini, tak ada yang lebih membangkitkan selera makan pagi seperti aroma gorengan yang segar. Bagi masyarakat Indonesia, sarapan tanpa gorengan rasanya seperti sesuatu yang kurang. 





Penulis : ABD. MALIK R.

Editor : Divisi Keilmua

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post