22 Juni 2023

author photo

 




Cuaca di Indonesia yang seringkali panas saat musim kemarau membuat omzet penjual es jeruk peras meningkat drastis.  Bisnis es jeruk peras murni dewasa ini memang tengah ramai diperbincangkan. Betapa tidak, dengan modal mini, kamu dapat menjual hasil perasan buah yang sarat dengan vitamin C ini dengan keuntungan yang tidak sedikit.



Maka tak aneh pula jika kamu cenderung mudah menemukan banyak pedagang es jeruk peras murni di pinggir jalan. Seperti dialami Rahma yang menjual es jeruk peras di Desa Jatiroto ini.



Dalam sehari, ia mampu menjual sekitar 80 gelas es jeruk peras seharga Rp 5 ribu per gelasnya.



"Lagi musim panas kayak sekarang Omzet penjual meningkat bisa bisa setipa harinya 80 samapai 100 per gelas ada, biasanya mah rata-rata cuma 50 gelas aja yang kejual. Kalau jumlah jeruknya bisa lebih dari 200 butir karena kan satu gelas itu jeruknya 2-3 yang diperas," kata Rahma di lapak jualannya, Kamis (4/10/2018).



Rahma mengakui cuaca saat ini yang masih memasuki musim kemarau ditambah lokasi jualnya yang berada di kawasan pinggir jalan menjadikan penjualannya meningkat.



"Karena yang beli itu kebanyakan pengendara yang lagi lewat sini, karena haus mereka berhenti terus nanti jalan lagi. Paling banyak sih sopir sopir truk tebu mbk ," katanya.













Penulis : Fatchus Suluzy KPI 20

Editor : Devisi Keilmuan


This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post