Cuaca di Indonesia yang
seringkali panas saat musim kemarau membuat omzet penjual es jeruk peras meningkat drastis. Bisnis es jeruk peras murni dewasa ini memang
tengah ramai diperbincangkan. Betapa tidak, dengan modal mini, kamu dapat
menjual hasil perasan buah yang sarat dengan vitamin C ini dengan keuntungan
yang tidak sedikit.
Maka tak
aneh pula jika kamu cenderung mudah menemukan banyak pedagang es jeruk peras
murni di pinggir jalan. Seperti dialami Rahma yang menjual es jeruk peras di Desa Jatiroto ini.
Dalam sehari, ia mampu menjual
sekitar 80 gelas es jeruk peras seharga Rp 5 ribu per
gelasnya.
"Lagi musim panas kayak
sekarang Omzet penjual meningkat bisa bisa setipa harinya 80 samapai 100 per gelas
ada, biasanya mah rata-rata cuma 50 gelas aja yang kejual. Kalau jumlah
jeruknya bisa lebih dari 200 butir karena kan satu gelas itu jeruknya 2-3 yang
diperas," kata Rahma di lapak jualannya, Kamis (4/10/2018).
Rahma mengakui cuaca saat ini yang
masih memasuki musim kemarau ditambah
lokasi jualnya yang berada di kawasan pinggir jalan menjadikan penjualannya
meningkat.
"Karena yang beli itu
kebanyakan pengendara yang lagi lewat sini, karena haus mereka berhenti terus
nanti jalan lagi. Paling banyak sih sopir sopir truk tebu mbk ," katanya.
Penulis : Fatchus Suluzy KPI 20
Editor : Devisi Keilmuan
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon