Lumajang - Wisata alam yang indah dan menyegarkan, Kali Sejuk di Purwosono, menghadapi tantangan yang serius dengan minimnya jumlah pengunjung dan perhatian yang diberikan. Meskipun potensinya yang luar biasa, destinasi wisata ini terbengkalai dan terabaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Terletak di tengah persawahan yang menakjubkan, Kali Sejuk dulu merupakan daya tarik utama bagi para pecinta alam yang mencari tempat untuk bersantai dan menikmati keindahan alam yang alami. Namun, seiring berjalannya waktu, destinasi ini mulai kehilangan popularitasnya dan menjadi minim pengunjung.
Salah satu alasan utama kelesuan Kali Sejuk adalah minimnya perawatan dan perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah setempat. Jalan menuju ke lokasi ini rusak dan sulit diakses, sehingga banyak wisatawan yang memilih untuk menghindari destinasi tersebut. Fasilitas pendukung seperti warung makan, mushiy dan toilet yang nyaman juga minim, membuat pengalaman wisatawan kurang memuaskan.
Selain itu, kurangnya promosi dan pemasaran efektif juga menjadi faktor utama penurunan kunjungan. Banyak wisatawan potensial yang tidak menyadari keberadaan Kali Sejuk di Purwosono karena minimnya informasi yang tersedia. Hal ini menyebabkan kurangnya minat dan kunjungan ke destinasi tersebut.
Namun, para pemangku kepentingan di Purwosono menyadari pentingnya membangkitkan kembali kejayaan Kali Sejuk. Melalui komitmen yang baru-baru ini diambil, pemerintah setempat bersama masyarakat dan pihak swasta sedang berupaya untuk menghidupkan kembali destinasi wisata ini.
Rencana pemulihan mencakup perbaikan infrastruktur dan aksesibilitas, termasuk perbaikan jalan menuju Kali Sejuk agar lebih mudah dijangkau oleh wisatawan. Fasilitas pendukung juga akan ditingkatkan dengan membangun gazebo di sekitar kali sejuk dan area parkir yang memadai.
Pemerintah dan masyarakat Purwosono berharap dengan langkah-langkah ini, Kali Sejuk akan kembali menggeliat dan menarik minat wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Potensi wisata alam yang memikat dan keindahan alam yang menakjubkan di sekitarnya diharapkan dapat menjadi daya tarik utama dan mendorong pertumbuhan wisata ini.
Penulis: Alfina Damayanti KPI 20
Editor: Devisi Keilmuan
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon