30 Juni 2023

author photo

 


Salah satu peristiwa terpenting pada 30 Juni adalah Hari Asteroid. Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Majelis Umum PBB mengeluarkan Resolusi A/RES/71/90 pada Desember 2016 dan mendeklarasikan Hari Asteroid Internasional pada 30 Juni. Ini akan digunakan setiap tahun di tingkat internasional untuk mengamati peringatan dampak Tunguska di Siberia, Federasi Rusia, pada tanggal 30 Juni 1908, dan untuk menarik perhatian publik terhadap bahaya dampak asteroid.

Tujuan Hari Asteroid Internasional tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya tabrakan asteroid, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat tentang tindakan komunikasi darurat yang harus dilakukan di seluruh dunia ketika objek dekat Bumi yang kredibel terancam.

Keputusan Majelis Umum didasarkan pada proposal dari Association of Space Explorers, yang didukung oleh Committee on the Peaceful Uses of Outer Space (COPUOS). Near Earth Objects (NEOs) menimbulkan potensi ancaman bencana bagi Bumi kita.

NEO adalah asteroid atau komet yang melintas di dekat orbit Bumi. Lebih dari 16.000 asteroid dekat Bumi telah ditemukan, menurut NEO Research Center NASA. Tabrakan asteroid Tunguska di Siberia, Federasi Rusia pada tanggal 30 Juni 1908 adalah tumbukan asteroid terbesar di Bumi dalam sejarah.

Pada tanggal 15 Februari 2013, sebuah bola api raksasa (secara teknis disebut "superbolide") memasuki atmosfer dengan kecepatan 18,6 kilometer per detik dan menyebar di langit di atas Chelyabinsk. 

Perkiraan diameter efektif asteroid adalah 18 meter dan massanya 11.000 ton, menurut NASA. Perkiraan energi total dampak bola api Chelyabinsk dalam kiloton bahan peledak TNT (parameter energi yang biasanya diberikan untuk bola api) adalah 440 kiloton.

Peristiwa Chelyabinsk adalah bola api raksasa, peristiwa dampak paling dahsyat sejak ledakan Tunguska di Siberia Rusia pada tahun 1908. United Nations Office for Outer Space Affairs (UNOOSA) telah bekerja dengan NEO selama bertahun-tahun dan mengakui bahaya dampak NEO sebagai masalah global yang memerlukan tanggapan internasional.

Mengatasi bahaya tersebut, termasuk mengidentifikasi lokasi yang berisiko terkena dampak dan mengembangkan kampanye mitigasi yang tepat, memerlukan komunitas global untuk bekerja demi kepentingan keselamatan publik di pihak komunitas global.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post