Lumajang- Setelah satu bulan berlalu sejak pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di depan Taman Hutan Kota ke lokasi baru yaitu di Timur Taman Hutan Kota. Para pedagang masih menghadapi tantangan dalam memulihkan omset mereka setiap harinya. Kamis (22/06/2023).
Para Pedagang Kaki Lima (PKL) ini mengeluh, karena omset hariannya sangat turun. Yang setiap harinya bisa mencapai Rp. 500.000 kini setiap harinya menjadi 100.000 , karena banyak sekali masyarakat yang tidak mengetahui tempat para pedagang.
“saya sudah berjualan di depan Taman Hutan Kota sekitar 4 tahunan, semenjak pemindahan tempat omset para pedagang disini menurun. Saya setiap hari bisa mencapai Rp.500.000 sekarang hanya bisa mendapatkan Rp. 100.000 . pemerintah memindahkan seperti ini supaya tertata rapi dan tertib” kata Yatno (50 thn) penjual batagor.
Dengan adanya pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL), para pedagang sangat menghargai alasan di pindahnya para Pedagang Kaki Lima (PKL) ini. Namun mereka juga meminta solusi mengenai penjualan mereka yang menurun.
Penulis : Siti Raudhotul Munawaroh KPI 20
Editor : Devisi keilmuan
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon