30 Juni 2023

author photo

 


Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Idul Adha, salah satu perayaan agama yang paling penting dalam Islam. Selain menyembelih hewan qurban dan berbagi daging kepada sesama, ada satu tradisi unik yang  yaitu "nyate". Nyate, sebuah kata dalam bahasa Indonesia yang bermakna "mencoba" atau "berusaha," telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Adha di beberapa Daerah, salah satunya di Dusun Sumbersuko, Desa Kalidilem, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang 

Tradisi nyate melibatkan pengumpulan dan pengolahan bahan pangan yang akan digunakan dalam pembuatan hidangan khusus selama perayaan Idul Adha. Biasanya, nyate dilakukan beberapa Jam sesudah penyembelihan hewan qurban.

Proses nyate dimulai dengan mencuci daging qurban yang disumbangkan oleh masyarakat. Daging tersebut kemudian dipotong-potong. Selain daging, berbagai bahan pangan lain seperti beras, minyak goreng, dan gula disiapkan.

Menurut salah satu warga Dusun Sumbersuko mengatakan "Tradisi nyate tidak hanya melibatkan kaum muda, tetapi juga orang dewasa dan bahkan lansia. Ini menjadi momen di mana semua generasi berkumpul, saling berbagi keterampilan, dan menghargai arti penting dari berbagi rezeki dengan sesama". Tutur ibu Nur Chotimah

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post