Menyate, Tradisi Setelah Hari Raya Idul Adha

Lumajang – Setelah merayakan Hari Raya Idul Adha masyarakat Indonesia melakukan tradisi yang tak terpisahkan setelah Idul Adha, yaitu menyate. Menyate atau sate hasil daging qurban. Telah menjadi hidangan yang menggugah selera yang di nantikan setiap tahunnya.

Menyate yang dilakukan di kediaman bapak Putut yang berlokasi di Desa Pulo , Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini menjadi momen yang dinantikan setiap tahunnya, yang dimana keluarga, teman-teman, dan tetangga berkumpul untuk memasak hewan qurban.

Dalam kegiatan menyata semua orang yang datang ikut berperan serta, mereka bekerjasama dalam memotong daging daging, menusuk daging kedalam tusuk sate, dan membakar. Semua kegiatan ini dilakukan dengan senang hati.

”Menyate bersama di tempat ini di ramaikan dengan keluarga besar dan tetangga dekat saja” Uangkap bapak Putut. Jum’at (30/06/2023)

Acara ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk menikmati hidangan lezat, tetapi juga mempererat hubungan keluarga, teman, dan tetangga.