Wonorejo - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS) Wonorejo Lumajang, Antusias ikuti kegiatan kampus Ramadhan yang berupa Tadarus Al Quran. Selasa, (28/3/23).
Kegiatan tersebut diadakan guna untuk tetap menghidupkan musholla kampus IAIS di bulan Ramadhan.
Yang mana, pada pekan Ramadhan awal ini, kegiatan perkuliahan diputuskan oleh yang berwenang untuk dilaksanakan secara daring.
Namun, juga terdapat beberapa Dosen dengan mata kuliah tertentu yang tetap melaksanakan kegiatan perkuliahan secara luring.
Kegiatan Tadarus Al Quran di bulan Ramadhan, ternyata merupakan perdana yang dilaksanakan pada tahun ini, Tadarus Al Quran ini merupakan bentuk inisiatif seluruh Komisariat Mahasiswa (Kosma) IAIS.
"Berawal ketika pelatihan Leadership seluruh Kosma IAIS. Hingga muncul sebuah inisiatif ketika rapat, terkait kegiatan yang akan diadakan pada bulan Ramadhan, agar musholla kampus IAIS tetap hidup," terang Muhammad Taufiq Muzaffar, Kosma KPI angkatan 22.
Masih penjelasannya, setelah disepakati seluruh Kosma, akhirnya Ketua Yayasan Syarifuddin, Dr. KH. Abdul Wadud Nafis Lc, M.e.i, juga telah menandatangani surat kegiatan, sebagai bentuk peresmian.
Selain itu, Presiden Mahasiswa (Presma) IAIS juga tidak kalah memiliki pandangan yang positif terhadap kegiatan tersebut.
"Sangat bagus terkait inisiatif Kosma yang mewakili seluruh Mahasiswa IAIS terkait diadakannya agenda Tadarus Al Quran ini. Terlebih lagi, basisnya masih di bawah naungan pesantren," ujar Shohibuddin, Presma IAIS, juga Mahasiswa KPI angkatan 20.
Meskipun juga masih terdapat paradigma yang kurang menarik yang dijangkau oleh Presma IAIS, yaitu terkait kurangnya rasa antusias kepada beberapa Mahasiswa yang masih tidak berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Namun, masih terdapat banyak hal positif yang dapat diambil hikmah pada bulan Ramadhan ini.
"Selain bisa mengeratkan silaturahim, yaitu bisa kembali berkumpul berdiskusi, juga bisa melakukan hal - hal baik dibulan Ramadhan seperti mengaji tersebut," terang Ninis Fitria, Kosma KPI angkatan 20.
Penulis : Izza Afkarina / KPI 22
Editor : Devisi Keilmuan
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon