IBU, JIMAT DUNIA AKHIRAT !

Pernah dikatakan dari Ahli Hikmah, yang paling segar dari seisi dunia, yaitu kata dari seorang ibu. Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda, ketika melihat sosok ibu kehilangan anaknya yang mengikuti peperangan, “Rahmat Allah, tepat di bawah rahmat ibu yang bersedih karena kehilangan anaknya.” Ibu adalah jimat kehidupan, sebuah tameng dan senjata simpanan.

Sebagaimana yang disampaikannya, terdapat empat hal yang harus ada jimat dalam hidup :

1. Jimat tertinggi, dapat menjauhkan dari api neraka, yaitu Ibu.

2. Untuk selamat jiwa, yaitu berrdzikir dan meninggalkan maksiat.

3. Nikmat hidup, yaitu sodaqoh dan keridloan seorang guru.

4. Agar dicintai orang-orang, yaitu jujur dan pemurah/dermawan.

Sebagaimana sabda Rasul “Dusta/bohong, jangan sampai ada dalam sifat Mu’min,”

“Sek, sek! Itu suara Habib Qodir Ba’abud kan Tum?” Kuntum yang merasa namanya disebut menghentikan langkah seribu dengan kitab Ihya’ Ulumuddin di pelukannya. Lalu mengangguk sebagai jawaban.

“Kuntum di sini dulu ya!” sembari duduk di teras kamar Ustadzah bagian pengasuhan, dan menarik paksa Kuntum untuk menemaninya.

“Eh.. Ris.. tapi kita kan mau..” 

“Sst .. dengerin!” Kuntum pun pasrah dan ikut duduk di samping Riska.

# # #

Juga perlu diketahui, beberapa adab seorang anak kepada Ibunya:

1. Tidak mengangkat suaranya, atau ngegas, atau pada era digital yaitu, sok keras.

2. Menampakkan wajah yang berseri-seri, tidak perlu sok cuek, sok jutek, sok judes, dan sok sok lainnya yang tidak nyaman menjadi pandangan.

3. Mengambil pendapat ibu saat keadaan genting atau rumit. Dikatakan terdapat tiga golongan yang patut kita ambil nasihatnya, ibu, guru dan musuh.

4. Memberi sesuatu tanpa bertanya. Contoh: Si Fulan memberikan uang pada ibunya dengan mengatakan, “ini untuk ibu,” itu yang benar. Bukan bertanya dulu, seperti “apakah ibu butuh uang?” pasti butuh sebenarnya. Namun jawabannya pasti, “untuk kamu saja nak, ibu tidak apa apa kok”.

5. Mendahulukan ibu ketika berbicara.

6. Selalu mendoakan ibu. Agar selalu sehat, panjang dan barokah umur, masuk surga, hati yang tenang, selalu meridloi kita, dan hal-hal baik lainnya.

7. Tidak berjalan dan berteriak di depannya.

8. Ziarah ke makam ibu yang sudah meninggal.

KH Zainur Rohman pernah mengatakan, terdapat peribahasa dari Madura. Terdapat empat golongan yang tidak patut diremehkan, yaitu ayah, ibu, guru dan pemimpin yang bijaksana. Banyak kisah dari tirakat seorang ibu untuk anaknya, salah satunya seorang kiyai alim di Madura yang berhasil (selain takdir Allah) karena tirakat ibunya yang berupa sodaqoh dan rajin berpuasa sunnah.

Itulah kenapa, seorang ibu memiliki beberapa kelebihan yang tidak ada pada seorang ayah, diantaranya:

1. Doa ibu

Sebagaimana sabda Rasul; terdapat tiga doa yang pasti qabul, yaitu orang yang terdzolimi, musafir, dan orang tua pada anaknya.

2. Terdapat pintu menuju surga.

3. Mendapatkan kelebihan untuk berbakti.

4. Ridho Allah terrdapat pada orang tua.

5. Barang siapa yang berbakti pada ibu, api neraka sulit menyentuhnya.

6. Pintu ajaib tercepat menuju surga.

Oretan diatas, terkait pembahasan tausiah Habib Qodir Ba’abud sore ini di kamar pengasuhan santriwati Al Kautsar. Penuh kharisma Beliau menyampaikan materinya, hingga membuat kedua santriiwati melupakan kajian susulan kitab kuning.

Sebelum usainya kata demi kata dalam lembaran ini, akan lebih baik menikmati renungan tausiah tentang seorang ibu bersama Riska dan Kuntum. Guna menembel kedurhakaan yang tanpa sadar maupun tanpa tanpa sengaja pernah kita persembahkan padanya.

Penulis : Izza Afkarina / KPI 22

Editor : Devisi Keilmuan