1 Juli 2022

author photo


Maraknya penyakit mulut dan kuku (PMK) membuat para pedagang daging sapi di Lumajang mengeluh sepi pembeli. Beberapa toko daging sapi harus tutup ruko, dikarenakan mengalami kerugian jika harus tetap buka. Sedangkan harga sapi masih saja stabil yakni seharga 20 sampai 25 juta rupiah. Jum'at, ( 01/07/2022)

" adanya penyakit PMK ini membuat kami mengalami sepi pembeli mas banyak yang takut. Padahal daging sapi yang kami jual ini yang tidak terpapar penyakit, apalagi PMK." Ujar Asma pedagang sapi 

Saat ini harga daging sapi di pasar Lumajang turun hingga 100 ribu rupiah, dari harga awal 150 ribu rupiah. Penurunan ini sangat drastis dibandingkan sebelum adanya PMK, biasanya pedagang sapi dalam sehari menghabiskan 4 ekor daging sapi, sedangkan sekarang hanya habis 1 ekor saja. 

" Jika terus-terusan begini terpaksa kami tutup ruko juga mas, ini saja belum ada pembeli dari tadi pagi." Tambahnya.


Penulis : M. Nafis Karim

Editor : Divisi Keilmuwan 

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post