1 Juli 2022

author photo

 



Lumajang, Kerugian mulai di rasakan para peternak sapi di Lumajang, Jawa Timur. Karena, harga sapi turun saat mendekati Hari Raya Idul Adha sebab wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).


Warga Desa Meninjo , Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Mattasan (57) mengatakan, anjloknya harga sapi sudah mencapai 50 persen dari harga normalnya.


Mattasan menyebut, hal ini sangat merugikan. Apalagi, ternak sapi miliknya merupakan sumber penghasilan yang diharapkan bisa menghidupi keluarga.


Rencananya, sapi milik Mattasan akan dijual pada saat Hari Raya Idul Adha. Karena, pada saat itu harga sapi biasanya melonjak tinggi.


"Pada walnya mau dijual pas Hari Raya kurban, ternyata ada wabah PMK dan harganya malah mulai turun, sekarang ini saja kalau ada yang mau membeli samaoai 50 persen dari harga normal itu aja sudah beruntung," kata Mattasan Jum'at 01-07-2022.


Masa sterilisasi pasar hewan di Lumajang membuat para peternak mengeluh. Karena menyebabkan mereka tidak bisa lagi menjual sapi - sapinya ke luar Lumajang.


Penulis : Ahmad Suyuto

Editor   : Divisi Keilmuwan


This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post