Pict by, Pixabay.com |
Air mata sudah di pelupuk mata
Hendak turun tapi kutangguhkan
Mungkin nanti jika kita benar-benar usai
Air mata ini akan jatuh bebas berderai
Sekarang aku tak tahu apa yang pasti dan sedang terjadi
Tiba-tiba saja sesuatu memeluk erat hingga sulit bernapas
Kalau saja aku bisa menyingkirkan benang-benang kusut ini
Barangkali diksi-diksi ini tidak pernah tertulis
Laiknya camar berburu ikan di lautan
Ia menyingkir kala senja tertelan
Oleh malam yang gelap tanpa bintang
Dan hancurnya bising sepanjang siang
Kau bilang, "sayang, aku akan kembali."
Lagi-lagi aku hanya merasakan perih
Ditahan sampai ujung kekuatan
Apakah kalimat itu akan terbukti?
(Sabtu, 13 Maret 2021)
Penulis dan Editor: Divisi Keilmuan
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon