Pict by, pixabay.com |
what doesn't kill you makes you stronger
Stand a little taller
Doesn't mean I'm lonely when I'm alone
What doesn't kill you makes a fighter
Footsteps even lighter
Doesn't mean I'm over 'cause you're gone
Woaah, siapa yang baca sambil nyanyi? Yang belum hafal bisa klik di sini.
Anyway, saat tahu lagu ini saya langsung tertuju dengan kalimat 'what doesn't kill you makes you stronger'. Kalimat yang menyadarkan sekaligus menampar. Terlepas dari makna lagunya, kalimat ini bisa berarti luas dan bisa banget jadi pegangan saat kita jatuh.
Apa yang tidak membunuhmu membuatmu semakin kuat, begitulah kira-kira maknanya. Dan benar saja, rintangan seberat apapun, masalah sebesar gunung pun, hambatan seluas samudra selama kita tidak mati karenanya, itu berarti akan menambah kekuatan kita.
Justru kita akan tersadar saat masalah-masalah itu datang dan perlahan mampu diselesaikan akan membuat kita semakin kuat. Terkadang malah membuat kita tertegun, tidak disangka ternyata bisa dilalui.
Contoh kecilnya, setiap akhir semester kita akan mendapat ujian di sekolah. Saat kelas 1 SD ujian matematika 10+17= terlihat sangat sulit. Tapi setelah melewati ujian dan kita naik kelas 2, maka soal itu akan terlihat mudah.
Hal ini selaras dengan surat Al-Baqarah ayat 256, kalimat pertama:
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Ketidaksanggupan ini adalah kematian -menurut saya. Kita sanggup karena bisa melewati itu dan tidak mati karenanya. Sakit bisa jadi salah satu akibatnya, tapi tidak mati berarti masih sanggup.
Dan yah, jangan suka mengeluh meskipun itu memang menjadi kebiasaan manusia setidaknya jangan sering-sering. Sebab ketika kita diberi masalah, Allah sedang menaikkan derajat dan kelas kita. Tugas kita hanyalah bersabar dan selesaikan masalah pelan-pelan.
Jika masalah terlalu rumit dan tidak juga ditemukan solusinya maka diamkan sejenak, lakukan hal lain yang menyenangkan dan menghibur, bisa jadi solusi hadir saat kita bahagia.
Selama kamu masih hidup, perjuangan masih berlaku!
Penulis dan Editor: Divisi Keilmuan
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon