13 Desember 2020

author photo


SantriBejo.com -Mencari ilmu adalah suatu keharusan yang kita lakukan. Lebih lebih kita adalah seorang muslim,maka wajib atas kita untuk mencari ilmu,baik itu ilmu agama maupun ilmu umum.


Karna sejatinya ilmu agama dengan ilmu umum tersebut sangat berkaitan. Ilmu agama di gunakan kita untuk menjaga diri kita dari hal hal yang membuat kita celaka di dunia maupun di akhirat. 


Sedangkan ilmu umum yaitu untuk bekal kita dalam kegiatan bersosial kita, agar supaya kita tidak menjadi orang yang buta akan pengetahuan umum.


Karna orang yang tidak mempelajari ilmu agama hanya mempelajari ilmu umum ibarat ia hidup tidak mempunyai mata. Ia akan buta atas hukum halal serta haram.


Sedangkan dia yang hanya belajar ilmu agama tetapi tidak belajar ilmu umum bagaikan ia hidup tidak mempunyai kaki. Ia akan kelihatan semuanya tetapi ia tidak bisa berjalan dalam menuju apa yang ia tuju.


Dengan itu lah menuntut ilmu itu adalah suatu keharusan bagi kita semua, terdapat satu hal  yang harus dimiliki oleh seorang dalam mencari ilmu yaitu "Niat" yang mana niat itu adalah pondasi pertama kita dalam mencari ilmu.


tetapi terdapat 6 syarat yang harus di perhatikan dalam mencari ilmu. Baik dari segi Kecerdasan,  kemauan,  sabar,  biaya, bimbingan guru dan waktu yang lama.


Mengenai hal ini, Syaikh Az-Zarnuji di dalam kitabnya tersebut menuliskan sebuah syair dar Syyidina ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu., dua bait syair yang artinya:

“Ingatlah! Engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan memenuhi enam syarat. Saya akan beritahukan keseluruhannya secara rinci. Yaitu: Kecerdasan,  kemauan,  sabar,  biaya, bimbingan guru dan waktu yang lama.”


  •  Kecerdasan

Ulama membagi kecerdasan menjadi dua yaitu: yang pertama, muhibatun minallah (kecerdasan yang diberikan oleh Allah). Contoh, seorang yang sangat cepat dalam menghafal dan memahami pelajaran.


Yang kedua adalah kecerdasan yang didapat dengan usaha (muktasab) misalnya dengan cara mencatat, mengulang materi yang diajarkan, berdiskusi.


  • Bersungguh-sungguh

Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkan kesuksesan. Begitu pula dalam menuntut ilmu, kesungguhan adalah salah satu modal untuk menguasai ilmu yang membutuhkan kesabaran, sabar dalam belajar, sabar dalam diuji, sabar dalam segala hal yang kita alami dalam proses menuntut ilmu, sabar dalam menjalani hukuman sekalipun jika ada.


Hidup ini adalah ujian pasti Allah akan uji kesungguhan kita dalam menuntut ilmu, jikalau kita lolos dalam menjalaninya maka kita akan dinaikan tingkat kita dari yang sebelumnya.


  • Biaya

Dalam menuntut ilmu tentu butuh biaya (bekal), tidak mungkin menuntut ilmu tanpa biaya (bekal). Contoh dalam sekolah kita harus membayar spp dan dipondok kita mesti membayar uang untuk makan


  • Bimbingan Guru

Salah satu hal yang paling penting dalam menuntut ilmu adalah bimbingan dari seorang guru. Terlebih belajar ilmu agama Islam, haruslah sesuai dengan bimbingan guru. Belajar agama Islam janganlah secara otodidak semata, karena akan menjadi bahaya jika salah memahami suatu teks ayat atau hadits.


Dikarenakan begitu pentingnya bimbingan guru, maka kita haruslah menghormati dan memuliakan guru. Hal ini semata-mata untuk mendapatkan ridha guru yang pada akhirnya akan mengantarkan kita kepada Allah.


  • Waktu Yang Lama

Dalam menuntut ilmu butuh waktu yang lama. Tidak mungkin didapatkan hanya dalam hitungan hari atau bulan saja.

Imam Al-Baihaqi berkata:”Ilmu tidak akan mungkin didapatkan kecuali dengan kita meluangkan waktu”.


Refrensi : kitab ta'limul muta'allim

Penulis: Dimas Ruhin

Editor: Redaksi

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post