Lumajang - Sesuai dengan intrusi Kementrian Pendidikan dan Budaya (KEMENDIKBUD), agar melakukan kegiatan belajar mengajar dari rumah. Kampus IAI Syarifuddin untuk pertama kalinya menyelenggarakan Ujian Tengah Semester (UTS), berbasis online yang sudah berlangsung sejak hari Minggu, 12 April 2020.
Hal ini juga bertujuan untuk mengikuti anjuran pemerintah agar tetap di rumah, guna memutus tali rantai penyebaran wabah covid-19 yang semakin meluas.
"Kalo dari saya sendiri tidak masalah, karna saya sudah terbiasa dengan teknologi. Lebih mudah dari ujian saat masuk kelas. Karna kan tekanannya beda, kalo dirumah ujiannya bisa sambi santai, sambil makan-makan, dan lain sebagainya. Tapi kalo menurut saya kalo untuk beberapa mahasiswa yg belum terbiasa dengan teknologi itu bagi mereka sulit, apalagi untuk tempat-tempat yang jarang signal," Ujar fudin mahasiswa Prodi BKI semester 4 itu.
Dibalik kemudahan yang disediakan dari UTS online ini, ada beberapa keluhan dari mahasiswa. Termasuk jaringan internet yang kurang bagus sehingga menyulitkan bagi sebagian mahasiswa.
"UTS online ini memang sangat memudahkan kita dalam mengerjakan ujian, ada enaknya ada enggaknya kalau menurut saya, gak enaknya kasian kayak kita yang tinggal di desa, yang masih kurang terjangkau atau susah signal untuk mengakses internet, jadi ya masih harus keluar, masuk rumah untuk memastikan dan untuk tetap mendapatkan signal," Ujar Fitri mahasiswa prodi KPI semester 6 itu.
--
Alfina/KPI4
Hal ini juga bertujuan untuk mengikuti anjuran pemerintah agar tetap di rumah, guna memutus tali rantai penyebaran wabah covid-19 yang semakin meluas.
"Kalo dari saya sendiri tidak masalah, karna saya sudah terbiasa dengan teknologi. Lebih mudah dari ujian saat masuk kelas. Karna kan tekanannya beda, kalo dirumah ujiannya bisa sambi santai, sambil makan-makan, dan lain sebagainya. Tapi kalo menurut saya kalo untuk beberapa mahasiswa yg belum terbiasa dengan teknologi itu bagi mereka sulit, apalagi untuk tempat-tempat yang jarang signal," Ujar fudin mahasiswa Prodi BKI semester 4 itu.
Dibalik kemudahan yang disediakan dari UTS online ini, ada beberapa keluhan dari mahasiswa. Termasuk jaringan internet yang kurang bagus sehingga menyulitkan bagi sebagian mahasiswa.
"UTS online ini memang sangat memudahkan kita dalam mengerjakan ujian, ada enaknya ada enggaknya kalau menurut saya, gak enaknya kasian kayak kita yang tinggal di desa, yang masih kurang terjangkau atau susah signal untuk mengakses internet, jadi ya masih harus keluar, masuk rumah untuk memastikan dan untuk tetap mendapatkan signal," Ujar Fitri mahasiswa prodi KPI semester 6 itu.
--
Alfina/KPI4
1 komentar:
Yeeayyyy, ujar sayaaaa 🤣
ReplyEmoticonEmoticon