1 April 2020

author photo
picture by : pixabay.com

Semakin hari penderita covid-19 makin bertambah, terutama di Indonesia. Sudah menginjak bulan April (Work From Home) WFH diperpanjang menjadi 14 hari lebih dari yang sebelumnya ditentukan. Harga sembako turut melonjak.

Dilihat dari situasi saat ini setidaknya masyarakat perlu melakukan penghematan, ditambah juga belum ada ketentuan yang pasti kapan bisa melakukan aktifitas seperti semula. Dan jika mempertimbangkan penghasilan yang  diperoleh, apalagi bagi pekerja harian, ojol, pedagang dan rakyat menengah ke bawah, rasa-rasanya tidak cukup untuk menanggung hidup setiap harinya. Masyarakat sedang dalam kondisi, besar pasak dari pada tiang.

Berikut ini cara menghemat pengeluaran agar tidak nombok, paling tidak pengeluaran dapat diminimalisir:

1. Pangan
Untuk mencegah penularan covid-19 alangkah lebih baiknya memasak sendiri. Dengan masak sendiri kebersihan pasti lebih terjaga dengan baik. Sedangkan membeli makan dari luar, akan banyak sekali hal yang perlu dipertimbangkan, takut-takut makanan itu tidak bersih atau kurang matang. Membeli bahan pangan yang sehat seperti sayuran dan buah, menjadi solusi aman sebab akan diketahui secara langsung bagaimana kondisi makanannya. Juga, hindari makanan yang menggunakan micin/MSG berlebihan.

2. Kuota
Sebenarnya pada bagian ini yang sulit dikurangi apalagi dihentikan. Dari anak-anak sampai si mbah-mbah banyak semuanya memainkan ponsel android. Agar tidak boros dalam pemakaian kuota, lakukan beberapa hal berikut: matikan data saat tidak dipakai, gunakan kuota data seperlunya saja, hindari stalking orang yang tidak penting, hindari game online yang banyak menguras kuota, dan sejenisnya. Dengan begitu kuota Anda dapat ter-manage dengan baik. 

3. Listrik
Kan sudah ada angin segar dari pemerintah kalau listrik akan gratis selama tiga bulan buat yang 450 dan selebihnya diskon atau subsidi. Kenapa harus hemat listrik? Kalau menurutku, dengan menghemat listrik kita bisa membantu para penderita covid-19. Misal kita menggunakan kesempatan dalam kesempitan memakai daya listrik sesuka kita karena ada subsidi bahkan gratis dari Pemerintah. Hal tersebut akan menambah beban yang dikeluarkan negara. Maka dari itu, dengan menghemat pemakaian daya listrik dapat mengurangi beban negara, bukan malah menambah beban. Hitung-hitung kita membantu mereka yang sedang melawan penyakit, dengan mengurangi beban listrik kita untuk dipergunakan dalam penanganan medis covid-19.
Baiklah, sekarang coba ubah pandangan kalian. Coba pikirkan lebih suka gratis bayar beban listrik dengan keadaan yang tidak menentu seperti sekarang? Atau bayar listrik dengan keadaan seperti dulu? Tentu kalian bisa menjawabnya kan.

4. Sandang
Melihat keadaan seperti sekarang, alangkah baiknya jangan beli sandang dulu jika di lokasi tersebut tidak meyakinkan. Jika dalam situasi yang mendesak dan harus membeli pakaian, carilah tempat yang menurutmu layak bagimu. Layak berdasarkan penelitian dari segala penjuru dan termasuk hatimu. Bila hatimu yakin silakan. Jika ragu-ragu tinggalkan!

Mari kita terapkan keempat hal tersebut agar perekonomian menjadi lebih baik terutama pada diri kita sendiri. Selain itu juga meminimalisir terjadinya penularan covid-19. Bersama lawan corona! Semoga corona segera pergi meninggalkan kita sebelum bulan suci Ramadhan datang. Aamiin.

Laila-KPI18

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post