Inilah sebuah cerita air mata
Cerita duka penuh luka
Air mata bukti nyata
Hidupku pada mereka
Akankah saya ada?
Kutermenung kala senja
Pada siapakah saya bicara
Suara kau acuhkan pula
Senyum pun tak bisa
Hanyalah tetes air mata
Menemani rasa duka
Sudahlah tergores luka
Pada benak hati dan jiwa
Melayanglah senyum tawa
Kesedihan pun kurasa
Membayang saya dan Cinderella
Namun itu pun sia-sia
Akankah menjawab singkat cerita
Pada realita hidup kita
Itu hanya menambahkan luka
Membawa air mata.
By: Andrik/KPI-4
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon