Kata Hati

Diri ini terkadang terpedaya oleh diri sendiri,
Merasa benar padahal telah membohongi hati,
diri ini merasa sudah sadar, tapi nurani tak pernah mengelak jika telah terdustai,
diri ini menjadi lupa mati, terjerembap karena posisi yg tinggi.

Diri ini terkadang hanya pandai menasehati tanpa menjadi pelaku sejati, merasa pandai dalam hal mencintai tapi tak tau hakekat Cinta sejati, mengetahui semua teori tapi tak pandai menjadi pelaku diri.

Hanya karena hadzun nafsi menjadi lupa mati, nafsu yang merasa baik sendiri tak akan bisa melihat diri, hanya akan melihat seseorang yang melakukan salah kaki, tanpa melihat dengan mata hati, diri yang merasa suci, karena kedudukan yang begitu tinggi, tidak merasa tersentak hati, tapi selalu ingin dihargai, ingin dipuji dan dicintai, menutup diri dengan topeng duri, merasa terlena akan kemampuan diri lalu begitu mudah menyakiti, menyakiti hati sendiri dan membohongi ilahi Robbi.

Mulut berkata tak ingin dihargai, tapi perlakuan dan hati slalu dibohongi, hati sendiri yang akan tau siapa diri ini sejati, bukan pada kesunyian wengi yang hanya sebatas datang dan pergi lalu kembali lagi.

Hijri-KPI18