Talk Show Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAI Syarifuddin

Pemateri pada Talk Show Milenial's Intrepreneurship juga bersama dosen pengampu mata kuliah Intrepreneurship

Fakultas Dakwah Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Syarifudin (IAIS) Wonorejo, Lumajang. mangadakan acara Talk Show Millenial's Intrepreneurship dengan tema Maksimalisasi potensi lokal dan media sosial menyongsong society 5.0 yang bertempat di gedung C lantai 2. Kegiatan ini merupakan salah satu tugas akhir semester 3 mata kuliah Intrepreneurship dengan dosen pengampu Qurroti A'yun SE. M.Ed. Minggu (22/12/2019), dimulai pada pukul 12.30 WIB.

"Dikegiatan ini kami mendatangkan narasumber, bapak Budi Harianto beliau adalah seorang pengusaha pertambangan dan exportir produk pertanian Lumajang, ia sudah banyak mengirim hasil pertaniannya ke luar Negeri, dan Farida Aprilia beliau adalah Owner Wijaya Olshop dan Agen Premium Aulia Fashion bahkan sudah banyak membuat berbagai model baju islami yang berkualitas. Kedua pembicara ini adalah orang-orang yang sudah banyak memiliki pengalaman dalam hal kewirausahaan dan bisnis," Ujar Nyai Ayun selaku dosen pengampu mata kuliah Intrepreneurship.

"Saya sudah datangkan para usaha-usaha sukses Lumajang yang akan menggugahkan semangat para milineal ini dalam berusaha," tambahnya dengan rasa bersemangat.

"Peserta yang hadir pada kegiatan ini kurang lebih sekitar 150 orang, selain peserta dari mahasiswa fakultas dakwah dan komunikasi penyiaran islam ada juga mahasiswa dari fakultas ekonomi dan fakultas tarbiyah. Kami dari panitia juga membuka pendaftaran dari mahasiswa luar yaitu ada yang dari STIE Widiyagama, STISMU, UNEJ dan Poli Tekhnik Jember," Ujar Arifudin selaku ketua pelaksana kegiatan ini.

Peserta yang hadir pada kegiatan talk show

Kegiatan ini tergabung dari 3 program studi, yakni Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI),  Prodi Managemen Dakwah (MD), Prodi Bimbingan dan Konseling Islam ( BKI).

"Ini adalah ujian akhir untuk fakultas dakwah semester 3 dengan mata kuliah enterpreniurship. Jadi bukan hanya sekedar kuliah umum saja, tapi bagaiman para kaum milineal turun langsung ke lapangan untuk mewawancarai para usahawan," tambah dosen pengampu mata kuliah enterpreneurship itu.

"Banyak sekali pelajaran yang saya terima hari ini, setelah dari sini saya semakin bersemangat ingin memiliki usaha sendri. Tanpa menjadi pegawai atau bekerja pada orang lain, dan orang tua saya juga lebih mendukung kalau saya memiliki usaha sendri. Tentunya juga untuk membantu perekonomian masyarakat," ujar Ana Khoyatul Uswa salah satu perseta Talk Show ini.

Oleh : M. Syahrul R./KPI3