30 Desember 2019

author photo
Pict By: Pixabay.com

Pernah nggak, saat kita hendak membantu teman atau orang lain justru malah memikirkan reward atau balasannya terlebih dahulu? Pernah pasti, kan? Ternyata apa yang kita lakukan ini ada teorinya, sebuah teori dari Thibauld dan Kelley.

Teori ini beranggapan bahwa dasar dari teori pertukaran sosial ini adalah sebagai suatu transaksi dagang  yang mana setiap orang berhubungn dengan orang lain itu karena mengharapkan sesuatu yang dapat memenuhi ke butuhannya. Teori ini menelaah bagaimana kontribusi seseorang dalam suatu hubungan yang mana hubungan itu memengaruhi kontribusi orang lain dan juga setiap orang itu akan megevaluasi hubungannya dengan orang lain dengan mempertimbangkan konsekuensinya terhadap ganjaran yang di peroleh dan upaa yang telah di lakukan. Dan orang itu kan memutuskan untuk tetap atau pergi mencari hubungan dengan yang lainnya.

Dimana orang apabila sudah mendapatkan ke untungan dalam hubungannya dengan orng lain, maka orang itu akan merasakan kepuasan dalam hubungan itu. Dan begitu sebalinya orang aka meninggalkan suatu hubungan itu apabila sudah merasakan kerugian dalam berhubungan dengan otomatis orang tersebut akan meninggalkan hubungan tersebut.
Suatu hubungan akan tetap berjalan dengan baik apa bila keduanya sudah saling menguntungkan hingga hubungan tersebut dapat berjalan dengan baik.

Teori pertukaran Sosial mempunyai beberapa asumsi  mengenai sifat dasar manusia dan sifat dasar dalam hubungan yaitu meliputi, manusia mencari penghargaan dan menghindari hukuman, manusia adalah mahluk rasio, setandar manuasia dalam mengevaluasi.hubungan memiliki sifat yang saling ketergantungan,kehidupan berhubunga adalah sebuah proes. Penjelasannya sebagai berikut:

1. manusia mencari penghargaan dan menghindari hukuman. Bahwasannya setip manusia itu selalu mencari penghargaan dalam segalahal, dan jugak selalu mengharapkan pujian tetapi mengenai pujian tersebut tidak dapat selalu anda keluarkan terhadap satu orang karna kan mengakibatkan ke bosanan seperti ,kamu mempunyai teman di dalam kelas kamu, anak itu mendapat penghargaan karana sudah meraih kemenagan dalam lomba di hari pertma kamu mengucapkan selamat teman kamu merasa senang atas pujian yang sudah kamu lontarkan di hari ke dua dan ke tiga kamu mengeluarkan pujian yang sama dengan hari yang sebelumnya terhadapnya maka temankamu akan merasakan ke bosanan dengan hal itu.
dan jugak setiap orang akan selalu menghindar hukuman, karna seoran itu akan memikirkan ke ruginnya dalam berhubungan dan pastina setiap orang akan menghindari apabila sedah tejai hal yang merugikan.

2. Manusia adalah mahluk rasional
Yang mana setiap manusia selalu akan memikirkan hal yang dapat membuat mereka untung, manusia akan selalu memikirkan atas keuntungan yang sudh di dapatkan.

3. Standar manusia dalam mengefaluasi
bahwasannya manusia itu selalu mengefaluasi dirinya dalam berbuat apapun manusia akan membandingkan hasil efaluasinya mana yang membuat mereka beruntung dan mana yang memebuat mereka rugi.

4. Hubungan memiliki sifat ketergantungan
Dalam pendekatan mereka tentang hubungan, mereka memutuskan seperti ini karena mereka ingin menghindarkan pemikiran menang kalah mereka ingin menekankan bahwa pertukran sosial merupakan fungsi saling ke tergantungan.

5. Kehidupan berhunbungan adalah sebuah proses kehidupan berhubungan adalah sebuah proses yang mana disana orang menganggap hubungan adalah sebuah proses karna di sana kita bisa saling tukar pedapat,tukar pengetahuan,tukar pengalaman. Sehingga dapat membuat orang mendapatkan hal dari proses berhubungan tersebut.

Sudah paham 'kan mengenai mengenai teori ini? Sebuah teori yang menerangkan sikap yang sering kita lakukan. Dengan mengetahui teori ini kita juga bisa memahami orang lain. Karena memahami hubungan antar pribadi sangatlah penting dalam kita bersosial dalam masyarakat sekeliling kita, terutama dalam hubungan antar pribadi itu mampu member dorongan kepada orang tertentu yang berhubungan dengan prasaan,dan membantu orang untuk memahami harapan harapan orang lain.

By: mhs.KPI 3

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post