Alun-Alun Kota Lumajang Kembali Bergeliat dengan Pembuatan Kuliner Tradisional Cakwe yang Legendaris

Lumajang - Alun-alun Kota Lumajang semakin hidup dengan adanya pengembangan kuliner tradisional lokal yang baru-baru ini meraih perhatian, yakni pembuatan cakwe. Cakwe, makanan ringan yang terkenal di Indonesia, kini dihadirkan dengan cita rasa yang khas dan gurih di sekitar alun-alun Lumajang.

Mengusung semangat melestarikan kuliner tradisional, beberapa pengusaha kuliner lokal di Lumajang telah bergabung untuk mengembangkan pembuatan cakwe yang disajikan dengan berbagai variasi dan sentuhan kreatif. Usaha ini diharapkan mampu memperkaya ragam kuliner di kota ini serta mempromosikan kekayaan budaya lokal kepada wisatawan yang datang.

Proses pembuatan cakwe dimulai dari penggilingan tepung terigu berkualitas tinggi yang dipadukan dengan rempah-rempah pilihan. Adonan cakwe kemudian diuleni hingga elastis dan setelah itu dibentuk menjadi gulungan panjang. Kemudian, gulungan tersebut dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil dan digoreng dalam minyak panas hingga mengembang.

Pengusaha kuliner yang terlibat dalam proyek ini sangat memperhatikan rasa, tekstur, dan kelezatan cakwe. Beberapa varian cakwe yang ditawarkan termasuk cakwe biasa dengan rasa gurih yang khas. Selain itu, beberapa tempat juga menyajikan cakwe dengan saus khas Lumajang yang pedas dan gurih sebagai pelengkap.

Dalam beberapa pekan terakhir, kuliner tradisional cakwe Lumajang ini telah menarik minat wisatawan dari berbagai daerah. Wisatawan yang datang ke Lumajang tidak hanya menikmati keindahan alun-alun dan objek wisata lainnya, tetapi juga mencoba kuliner lokal yang Legendaris dan unik ini. 

Dengan semakin populer dan berkembangnya kuliner tradisional cakwe di sekitar alun-alun Kota Lumajang, diharapkan akan meningkatkan daya tarik pariwisata dan memperkuat identitas budaya lokal di Kota Lumajang.