Budaya riyoyo syawalan atau selamatan pada hari ke 7 Syawal setelah lebaran merupakan hari dimana semua umat Islam mengadakan tradisi selamatan. Budaya selamatan ini adalah ungkapan rasa syukur atas terlaksananya puasa 6 hari di bulan Syawal.
Bentuk ungkapan rasa syukur dengan bersedekah dengan berbagai macam makanan yang salah satunya yaitu ketupat yang masih tetap terjaga di dusun Sumbersuko. Cara pembuatan ketupat dari janur tidak terlalu rumit jika sudah mengerti triknya.
"Alhamdulillah tradisi selamatan dengan membuat ketupat di desa ini masih tetap terjaga, meskipun tidak banyak juga masyarakat yang membeli ketupat yang sudah terbentuk. Karena menurut saya selama kita bisa membuat sendiri dan berhasil membentuknya dengan bagus itu ada kesenangan tersendiri dari si pembuatnya apalagi ini akan di sedekahkan kepada tetangga". Jelas dari ibu Kasim.
Selain Ketupat ada banyak makanan yang disajikan yaitu seperti lontong, opor ayam, dan lepet. Saat syawalan tidak hanya identik dengan ketupat saja, tapi saat syawalan juga identik dengan lepet.
Lepet yakni sejenis makanan yang berbahan baku dari beras ketan lalu dibungkus dengan janur. Meskipun bahan utamanya sama dengan ketupat yaitu janur tapi cara pembuatannya berbeda. Cara pembuatan lepet lebih sederhana dan rasanya lebih gurih.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon