Menjelang hari raya qurban, penjualan hewan ternak kambing menurun. Terdampak wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) pada hewan qurban para peternak kambing mengeluh. Keluhan itu di ungkapkan oleh salah satu peternak hewan kambing, bapak Muhammad Kasiyono (52) asal Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.
"Meskipun PMK ini paling banyak menyerang hewan sapi, tapi kambing juga ikut terdampak. Apalagi dalam hal pemasaran, Biasanya H-6 sebelum hari raya qurban sudah banyak kambing yang terjual tapi sekarang hanya sedikit, padahal hari raya qurban sudah sebentar lagi" ungkapnya ketika ditemui di tempat berjualan pada hari Jum'at (01/07/2022) malam.
Dengan adanya dampak Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) beliau mengaku mengalami kesulitan dalam penjualannya. 'Pak yo' panggilan akrab dari pelanggannya sudah tidak aktif berjualan di patok sejak 5 bulan lalu, beliau menjual hewan ternaknya di sebelah rumahnya.
"Doakan semoga kambing-kambing saya laku laris, penyakit PMK ini juga cepat hilang" imbuhnya.
Penulis : Kharisma Dian Noviana
Editor : Divisi Keilmuwan
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon