Dampak adanya Penyakit Kuku dan Mulut (PMK), cukup dirasakan oleh peternak kambing. Para peternak kambing mengalami penurunan dalam penjualannya, penjualan di waktu mendekati Hari Raya Idhul Adha tahun ini sangatlah berbeda dengan tahun lalu.
Hal ini dirasakan oleh peternak kambing asal Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang. " PMK ini sangat berpengaruh dalam pemasaran, memang yang paling banyak itu sapi, tapi kambing juga kena dampaknya. Biasanya H-6 Idul Adha kambing sudah banyak terjual tapi sekarang hanya sedikit" ungkap Bapak. Muhammad Kasiyono (52) ketika ditemui di tempat berjualan pada hari Jum'at (01/07/2022).
Bapak. Kasiyono ini sudah berjualan kambing selama 6 tahun, dan berternak kambing selama 12 tahun lamanya. Sebelum adanya penyakit Kuku dan Mulut (PMK), pak. Kasiyono berjualan kambing di pasar hewan, dan sekarang sudah tidak aktif lagi semenjak 5 bulan yang lalu karena adanya penyakit mulut dan kuku (PMK).
Ketika mendekati Hari Raya Idul Adha, harga kambing berbeda dengan harga di hari biasa, karena ketika mendekati Idul Adha harga kambing bisa naik 20-25 persen. " Harga kambing ketika menjelang Idul Adha tentu berbeda, harganya meiliki peningkatan 20-25 persen dari hari biasa" ungkap Bapak. Kasiyono.
Penulis : Intan Balqis Humairoh
Editor : Divisi Keilmuwan
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon