Pemilik warung sekitaran kampus Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS) Wonorejo Lumajang, Endang (41), sedang menunggu pelanggan datang. Waktunya berlimpah untuk mengerjakan pekerjaan lain karena warungnya sepi sejak kampus libur pada tanggal 25 Juni lalu.
"Sepi mas kadang-kadang, kami satu jam tidak melayani satu orang pun," ujarnya, Minggu (03/07/2022).
Tak heran, omset dagangannya pun anjlok 50 %. Pasalnya, warung yang berada di sekitaran kampus IAI Syarifuddin ini pada saat perkuliahan aktif warung tersebut tidak pernah sepi pengunjung. Hanya ada warga sekitar, pedagang, dan mahasiswa yang aktif di organisasi. Kondisi serupa juga dialami oleh sesama pemilik warung dikawasan itu.
"Pendapatan sehari cuma Rp300 ribu - Rp400 ribu pas liburan kampus ini, biasanya bisa sampai Rp1 juta lebih. Semuanya (pemilik warung) tidak saya saja," imbuhnya.
Penulis : Rizanul Hasan
Editor : Divisi Keilmuwan
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon