Judul: Menggugat Pandemi Lewat Pendidikan
Penulis: Harry Purwanto, Dkk
Penerbit: Media Karya Surabaya
Cetakan: Pertama, Juni 2021
ISBN: 978-623-95235-8-9
Tatkala negara ini, dan seluruh muka bumi, dilindap badai
Covid-19, segala macam tatanan berubah. Bidang ekonomi, sosial, pendidikan, dan
segenap bidang lain ikut bertransformasi. Pendidikan adalah bidang yang relatif
gampang disaksikan perubahannya. Pembejalaran yang awalnya dijalankan di
sekolah via tatap muka. Berubah menjadi di mana saja via jaringan internet.
Buku ini memotret sekelumit kisah-kisah transformasi itu,
yang dituangkan dalam opini-opini mahasiswa, dibimbing oleh seorang dosen. Ada
yang tentang betapa rumitnya mencari sinyal dan pulsa (halaman 63), di daerah
pelosok, ada yang menggambarkan proses pembelajaran mahasiswa sebuah kampus
yang kebetulan tinggal di pesantren (halaman 141), dan lain sebangsanya.
Buku ini berawal dari Mata kuliah Pendidikan Jurnalistik
untuk Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (Prodi PAI) di Fakultas
Tarbiyah di Semester VI Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang. Momentum
yang digagas salah satu dosen di sana, Harry Purwanto, menjadi oase untuk tetap
kreatif. Belajar tentang ilmu Jurnalistik, menulis berita, mengenal berbagai
macam tulisan, praktik lapangan hingga menulis opini serta feature, memantik
semangat mahasiswa untuk menulis.
Berbagai karya tulis dihasilkan melalui liputan langsung ke
narasumber meski tetap menjalankan Protokol Kesehatan. Belajar menulis berita
harus senang dan menyenangkan, bukan jadi beban. Menulis harus bisa selancar
berbicara. Apalagi Mahasiswa PAI Semester VI 2021 banyak yang aktif bekerja di
lembaga pendidikan dan organisasi mahasiswa, kepemudaan dan masyarakat.
Sehingga menjadi modal menjadi penulis kritis dan peduli terhadap lingkungan
sekitarnya.
Mahasiswa PAI yang awalnya pandai mengeluarkan pendapat tapi
tidak bisa melakukan penulisan berita, feature, maupun opini. Secara pelan tapi
pasti dalam setiap minggu pertemuan mulai mengasah kemampuan menulisnya. Buku
ini adalah kumpulan tulisan mereka dalam bentuk opini.
Para penulis seperti berpesan agar apa pun kondisinya,
termasuk di era pandemi seperti sekarang, mengutuk keadaan adalah percuma.
Gugatlah keadaan itu dengan melangkah mengatasinya. Gugatlah dengan karya yang
menggugah.
Buku ini berisi tulisan para pemula. Yang tentu masih akan
terus berkembang kapabilitas dan ide cemerlangnya. Terpenting, artikel-artikel
disusun melalui ragam perspektif pendidikan, baik teori maupun praktik. (*)
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon