4 Februari 2021

author photo

Pict by. islam.com


Dikisahkan, pada watu di mana gurunya Abu Mansur Al-Maturidi mendekati ajalnya (tepat pada umur 80 tahun) dalam keadaan sakit. Kemudian gurunya menyuruh Abu Mansur untuk mencarikan seorang hamba sahaya yang umurnya sama dengannya, untuk membeli dan memerdekakannya.

   Kemudian Abu Mansur pergi mencarinya, akan tetapi ia tidak dapat menemukannya, hingga orang-orang berkata : “Bagaimana engkau akan menemukan seorang hamba sahaya yang berumur 80 tahun. Bagaimana mungkin dengan umur seperti itu masih dalam keadaan menjadi hamba sahaya dan belum di merdekakan?”

     Lantas Abu Mansur Kembali pulang dan menghadap gurunya serta memberikan kabar atas apa yang dikatakan orang-orang yang ia temui. Setelah guru Abu Mansur mendengar kabar darinya, ia bersujud di atas tanah seraya bermunajat : “Wahai tuhanku, sesungguhnya para makhluk tidak bisa menanggung kedermawanannya, Ketika hamba sahaya (budak) yang sudah berumur 80 tahun masih dalam keadaan hamba sahaya, akan tetapi para makhluk akan memerdekakannya, sedangkan aku sudah mencapai 80, maka bagaimana tidak engkau memerdekakan (membebaskan-ku) dari neraka, sedangkan engkau adalah dzat yang Mulia, Dermawan, Agung, Maha Syukur lagi Penyayang.”

   Maka Allah memerdekakan (membebaskan) guru Abu Mansur dengan sebab indahnya perkataan dalam bermunajat kepada Allah SWT.

Disarikan dari Kitab Al-Mawa’idzh al-‘Ushfuriyah halaman 9


Penulis dan Editor : Divisi Keilmuan

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post