Dikisahkan, pada watu di mana gurunya Abu Mansur
Al-Maturidi mendekati ajalnya (tepat pada umur 80 tahun) dalam keadaan sakit.
Kemudian gurunya menyuruh Abu Mansur untuk mencarikan seorang hamba sahaya yang
umurnya sama dengannya, untuk membeli dan memerdekakannya.
Kemudian Abu Mansur pergi mencarinya,
akan tetapi ia tidak dapat menemukannya, hingga orang-orang berkata :
“Bagaimana engkau akan menemukan seorang hamba sahaya yang berumur 80 tahun.
Bagaimana mungkin dengan umur seperti itu masih dalam keadaan menjadi hamba
sahaya dan belum di merdekakan?”
Lantas Abu Mansur Kembali pulang dan
menghadap gurunya serta memberikan kabar atas apa yang dikatakan orang-orang
yang ia temui. Setelah guru Abu Mansur mendengar kabar darinya, ia bersujud di
atas tanah seraya bermunajat : “Wahai tuhanku, sesungguhnya para makhluk tidak
bisa menanggung kedermawanannya, Ketika hamba sahaya (budak) yang sudah berumur
80 tahun masih dalam keadaan hamba sahaya, akan tetapi para makhluk akan
memerdekakannya, sedangkan aku sudah mencapai 80, maka bagaimana tidak engkau
memerdekakan (membebaskan-ku) dari neraka, sedangkan engkau adalah dzat yang
Mulia, Dermawan, Agung, Maha Syukur lagi Penyayang.”
Maka Allah memerdekakan (membebaskan)
guru Abu Mansur dengan sebab indahnya perkataan dalam bermunajat kepada Allah
SWT.
Disarikan
dari Kitab Al-Mawa’idzh al-‘Ushfuriyah halaman 9
Penulis dan Editor : Divisi Keilmuan
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon