“mempelajari
bahasa Inggris adalah suatu hal yang tidak mudah bagi Wardatul Layly Hidayat
selaku orang Indonesia, karena menurutnya mempelajari bahasa Internasional
tersebut tidak secepat mempelajari bahasa Indonesia yang sering digunakan
sehari-hari”.
Dengan bermodalkan usaha, keyakinan
dan do’a gadis kelahiran Lumajang, 03 Agustus 2002 ini slalu mencari wawasan
tentang bahasa Inggris, siswi yang akrab dipanggil Warda ini sering
menghabiskan waktu luangnya untuk membaca buku dan belajar speaking bahasa
Inggris. Meski kurangnya pengetahuan Warda akan bahasa Inggris tetapi hal
tersebut terkalahkan oleh keinginan untuk mendalami bahasa Internasional
tersebut dan terjun di bidang pidato bahasa Inggris.
Sejak kecil Warda memang tidak
menyukai bahasa Inggris karena menurutnya bahasa tersebut sangat sulit untuk
dipahami tapi seiring berjalannya waktu gadis yang berasal dari Jatiroto ini memiliki
tekad untuk menekuni Bahasa Inggris demi
menjawab tantangan zaman serta membanggakan orang-orang yang dicintainya
terlebih kedua orang tuanya. Sabar dan semangat yang menjadi prinsip Warda
dalam kesehariannya untuk berlatih menekuni bahasa Inggris terlebih dalam
bidang pidato bahasa Inggris, warda berkenyakinan besar bahwa apa yang sudah
dia usahakan akan menuai hasil yang sesuai, karena setiap hasil tidak akan
mengkhianati prosesnya.
Tepat 27 April perlombaan pidato
bahasa Inggris tingkat kabupaten berlangsung yang bertempat di lembaga MAN
Lumajang. Sekitar 50 siswa-siswa dari lembaga tingkat Sekolah Menengah Atas
yang mengikuti perlombaan tersebut, dan tak sedikit dari mereka yang pernah
menjuarai perlombaan-perlombaan pidato bahasa Inggris sebelumnya. Sifat kecil
hati dan pesimis pasti tumbuh ketika melihat rival yang jauh lebih hebat dari
kemampuan diri sendiri. “Sebuah perlombaan itu pasti ada yang menang dan kalah
dan hal tersebut sudah biasa terjadi, kita tidak perlu memikirkan hal tersebut,
yang terpenting kita harus memberikan yang terbaik dari kita untuk hal yang
sedang kita perjuangkan” nasehat sang kakak pada warda. Nasehat tersebut yang
menjadi salah satu penyemangat warda untuk menghadapi perlombaan pidato bahasa
Inggris sekaligus menumbuhkan rasa optimis dan menepis rasa pesimis pada diri
seorang siswi yang masih duduk dibangku kelas XII ini .
Hal terpenting yang harus dimiliki
oleh seorang yang akan tampil didepan umum yakni keberanian dan mental yang
kuat. Berangkat dari keyakinan dan usaha yang matang, alhamdulillah
siswi yang memiliki ciri khas lesung dipipi sebelah kirinya ini memiliki mental
dan keberanian yang cukup besar, karena warda selalu didoktrin oleh sang
motivator hidupnya yakni ayahnya sendiri untuk menjadi pribadi yang memiliki
mental dan keberanian yang besar dalam menghadapi apapun. Warda tampil didepan
umum dalam perlombaan pidato bahasa Inggris dengan baik, meskipun pada
kenyataannya pengetahuan yang Warda miliki tentang pidato bahasa Inggris sangatlah minim, tapi
warda yakin akan nasehat dari kakaknya dan motto hidupnya sendiri bahwa
usahanya selama ini tidak akan sia-sia. Alhasil dalam pengumuman kejuaraan
bidang perlombaan pidato bahasa Inggris warda menduduki juara nomor 2 dan
mendapatkan nilai yang sama dengan juara nomor 1, tetapi keputusan juri
tetaplah menjadi penentu pemenang dari perlombaan tersebut.
“Alhamdulillah saya bersyukur karena
bisa menjadi pemenang dalam lomba ini, meskipun bukan menduduki juara 1. Karena
dari sini saya mendapat pelajaran bahwa kita harus mencoba segala sesuatu
terlebih dahulu kemudian dari situlah kita akan mengetahuinya” ungkap warda
dengan rasa bersyukur yang tiada tara. “ alhammdulillah saya bisa membawa nama
harum lembaga saya dan membanggakan kedua orang tua saya, meski dengan
kemampuan saya yang masih terbilang kurang” lanjutnya. Kini wanita yang
memiliki 3 saudara ini, akhirnya merasa puas dengan hasil usahanya dan merasa
bangga pada kemampuan yang diluar dugaannya.
Setelah dari perlombaan pidato
bahasa Inggris tersebut, warda memiliki keinginan yang tinggi untuk lebih
mendalami pengetahuan yang berbasis Inggris terlebih dalam bidang pidato bahasa
Inggris. Study practice more and more are the keys to get success in
studying English yang menjadi motto warda dalam belajar bahasa Inggris.
Penulsi: Alfina Damayanti/KPI 20
Editor: Divisi Keilmuan
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon