Pahala Berkasih Sayang Sesama Makhluk

Pict by : smartmama.com

    “berkasih sayanglah kalian kepada orang-orang yang ada di bumi, maka kalian akan di sayang oleh orang-orang yang ada di langit”.   

        Kita sebagai manusia hendaknya saling menyayangi baik sesama manusia, ataupun makhluk lain yang ada di bumi. Ada sebuah hadits yang mengatakan “berkasih sayanglah kalian kepada orang-orang yang ada di bumi, maka kalian akan di sayang oleh orang-orang yang ada di langit”.

Ada sebuah kisah, dari Sayyidina Umar r.a.pada suatu ketika Sayyidina Umar berjalan di sebuah desa di Madinah. Dalam perjalanannya beliau bertemu dengan seorang anak yang sedang membawa burung emprit dalam genggamannya, burung tersebut dijadikan mainan oleh anak itu. Melihat kejadian tersebut Sayyidina Umar merasa kasihan kepada burung itu, akhirnya beliaupun membelinya dari anak itu kemudian dilepaskannya burung tersebut di alam bebas.

    Setelah Khalifah Umar meninggal dunia.Pada suatu waktu ada seorang ulama’ yang bertemu dengan Sayyidina Umar dalam mimpinya, ulama’ tersebut bertanya kepada beliau, “wahai Amirul Mukminin, apa yang telah Allah lakukan kepadamu?” “Allah telah memberi sebuah pengampunan terhadapku” jawab Sayyidina Umar. “sebab apa Allah memberikan pengampunan tersebut, apakah karena kedermawananmu atau zuhudmu?” Tanya ulama’ itu penasaran. “ketika semua orang meletakkanku ke dalam liang lahat dan menutupiku dengan tanah, serta meninggalkanku satu-persatu. Kemudian datanglah kedua malaikat yang sangat mengerikan, sehingga membuat badanku gemetar. Lalu keduanya mengangkat badanku dan mendudukkanku. Mereka hendak menanyakan sesuatu kepadaku, sebelum mereka menanyakan Sesatu itu, terdengar suara tanpa rupa yang menghardik keduanya.“Tinggalkanlah hambaku ini! Jangan kalian takut-takuti. Aku menyayanginya, dan segala dosanya telah Aku ampuni karena dia telah menyayangi burung emprit di dunia. Pahalanya, ku sayangi dia di akhirat” cerita Sayyidina Umar kepada Ulama’ tersebut.

Pada cerita di atas kita dapat melihat jika menyayangi burung emprit saja begitu besar pahala yang kita dapat, apalagi jika kita menyayangi dan mengasihi sesame manusia. Sayangilah apa yang ada di bumi ini maka yang dilangit akan menyangimu juga.

Cerita ini disarikan dari Kitab Mawaidz Al-'Ushfuriyah hal 5-6

Penulis : Intan Balqis Humairoh

Editor : Devisi Keilmuan