Pergi berlibur memanglah menyenangkan, apalagi bersama keluarga ataupun dengan orang tersayang disaat libur akhir tahun. Tujuan tempat wisatapun akhirnya menjadi sebuah perbincangan yang hebat untuk menentukan tujuan dari liburan tersebut akan pergi kemana saja, misalkan ke pantai, naik gunung, air terjun, camping dan masih banyak lain sebagainya. Namun siapa sangka di tahun 2020 ini suasana utuk pergi berlibur sedikit berbeda, karena kita sedang berada di tengah-tengah pandemic virus corona/covid19, virus yang cukup ganas dan bisa menyerang siapa saja hingga menyebabkan kematian.
Tepat pada akhir tahun ini hampir
semua sekolah mengagendakan liburan akhir tahun, tentunya dengan adanya virus
covid 19 ini libur akhir tahun di pangkas, yang dulunya 2-3 pekan, untuk tahun
ini hanya 1 pekan – 10 hari saja, judul dari liburan tahun ini adala “liburan
di rumah aja”, di fasilitasi dengan guru yang berusaha membuat muridnya sibuk di
rumah dengan melakukan banyak hal-hal
yang positif, seperti memberikan tugas harian, target tilawah harian dan masih
banyak kegiatan yang lainnya, dengan menggunakan daring (dalam jaringan)/
online.
Tetapi para guru yang sedang
mengusahakan para murid untuk libur di rumah aja tidak di dukung oleh situasi
yang mana destinasi wisata sudah banyak yang di buka kembali, tentu saja banyak
mengundang ketertarikan para wisatawan yang sudah jenuh dan bosan karena berada di rumah. Dan tentunya mereka juga
ingin melepas kepenatan bersama keluarga dengan cara menikmati waktu libur
akhir tahun ini dengan berkumpul dan jalan jalan.
Transportasi umum seperti pesawat
dan kereta pun kini sudah mulai beroprasi kembali, tentunya tetap mengutamakan
protocol kesehatan sebelum menaikinya, seperti rapid/swab tes terlebih dahulu, untuk mengetahui kesehatan masing- masing
penumpang, agar memberikan kenyamanan bagi siapapun yang ada di dalamnya.
Virus covid 19 ini sudah menelan
banyak sekali korban jiwa, hingga menyentuh angka kematian tertinggi sepanjang
sejarah, virus covid-19 ini sangat berbahaya
dan bisa menyera ng siapa saja. Banyak gejala- gejala yang bisa kita
ketahui seperti sesak nafas, kurang berfungsinya alat pernafasan dan perasa
tidak berfungsi sepenuhnya, flu dan demam,
tentunya masih banyak lagi gejala-gejala yang lainnya. Ada juga yang tanpa
gejala, virus ini tentunya banyak meresahkan masyarakat terutama masyarakat
kecil, yang usahanya terpaksa gulung tikar (bangkrut) karena masa pandemic
virus covid19 ini.
Libur akhir tahun ini penentuan
kebijakan anda semua sebagai orang tua, memilih liburan di rumah aja atau ikut
menikmati destinasi wisata yang telah di sediakan. Libur akhir tahun ini
sekaligus libur tahun baru dan libur hari natal, sudah dapat di pastikan angka
pengunjung yang dating ke tempat wisata akan meningkat.
Dalam kata berlibur mempunyai
banyak makna di dalamnya seperti “suatu masa di mana orang- orang meluangkan
waktu bebas dari pekerjaan atau dunia persekolahan” tentunya dengan berbagai
cara, seperti pulang ke kampong halaman, mencicipi tempat destinasi wisata yang
sudah mulai buka kembali. Dan bisa juga menikmati masa berlibur dengan di rumah
aja melakukan banyak kegiatan- kegiatan yang positif, sehingga tidak merasa
jenuh di rumah.
Jika memilih berlibur yang
berkegiatan di luar rumah, pastikan protocol kesehatan tetap di laksanakan
dengan baik. Agar semua tetap sehat, aman, dan terjaga. Protocol kesehatan iu
seperti memakai masker saat di ruang terbuka atau saat bertemu banyak orang,
cuci tangan urut sesuai tata cara nya, menjauhi kerumunan dan tentunya masih
banyak lagi, sekali lagi tetap jaga kesehatan dan selamat berlibur.
Penulis : Salman Muhammad
Editor : Devisi Keilmuan
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon