Sidang skripsi di Kampus Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin Lumajang berbeda dari tahun sebelumnya. Peserta dan penguji harus mengenakan masker dan Face Shield sebagai syarat protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Pantauan tim redaksi santribejo.com, Sabtu (27/6/2020) kemarin, di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Penyiaran Islam (FDKI), sejumlah peserta saat hendak ke lokasi sidang ujian harus mengenakan masker. Mereka diharuskan melakukan cuci tangan yang disediakan oleh kampus bermotto Unggul dan Islami itu.
"Selain tegang, pakai masker gak enak. Nafas terganggu," ujar Abdul Kodir, peserta sidang skripsi mahasiswa Komunikaksi dan Penyiaran Islam.
"Sidang skripsi dan protokol kesehatan penting disaat pandemi," terang Jalal, mahasiswa Manajemen Dakwah.
Dekan FDKI IAI Syarifuddin, Dr. Fazlul Rahman mengatakan, pihaknya tetap melaksanakan sidang skripsi untuk menguji penelitian mahasiswa saat wabah Covid-19. Protokol kesehatan jadi syarat utama menyelenggarakan sidang.
"Pemakaian masker dan face shiled bagian dari menjaga kesehatan civitas akademika IAIS," ungkap dosen murah senyum itu.
Sidang skripsi tidak seperti biasa harus dilakoni oleh mahasiswa IAI Syarifuddin untuk meraih gelar sarjana srata satu ditengah pandemi. Ayo rek, tetap patuhi protokol kesehatan
"Selain tegang, pakai masker gak enak. Nafas terganggu," ujar Abdul Kodir, peserta sidang skripsi mahasiswa Komunikaksi dan Penyiaran Islam.
"Sidang skripsi dan protokol kesehatan penting disaat pandemi," terang Jalal, mahasiswa Manajemen Dakwah.
Dekan FDKI IAI Syarifuddin, Dr. Fazlul Rahman mengatakan, pihaknya tetap melaksanakan sidang skripsi untuk menguji penelitian mahasiswa saat wabah Covid-19. Protokol kesehatan jadi syarat utama menyelenggarakan sidang.
"Pemakaian masker dan face shiled bagian dari menjaga kesehatan civitas akademika IAIS," ungkap dosen murah senyum itu.
Sidang skripsi tidak seperti biasa harus dilakoni oleh mahasiswa IAI Syarifuddin untuk meraih gelar sarjana srata satu ditengah pandemi. Ayo rek, tetap patuhi protokol kesehatan
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon