Al-Quran merupakan kitab penyempurna dari segala kecacatan, pembersih bagi segala kebatilan, obat dari segala penyakit, penghancur kejahilan serta menjadi pedoman bagi hidup manusia seluruh alam yang diturunkan kepada hamba Allah yang luar biasa, hamba Allah yang sangat mulia, hamba Allah yang paling sempurna dibanding dengan hamba-hamba yang lain, yaitu Nabi Muhammad SAW.
Al-Quran menjadi mulia karena diturunkan kepada hamba yang mulia, karena apapun yang bersambung dengan Rasulullah ﷻ akan menjadi mulia.
Dengan demikian, ketika Al-Quran menjadi mulia, maka membaca, mendengarkan, menghafal, mentadabburi, mengamalkan serta perkara lain yang berkaitan dengan Al-Quran akan memiliki barakah yang luar biasa.
Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhamnad SAW pada tanggal 17 Ramadhan, sehingga pada tanggal 17 Ramadhan seluruh ummat Nabi Muhammad memperingati dan membumikan Al-Quran, bagitu mulia bukan? Bahkan tanggal turunnya diperingati oleh seluruh manusia muslim dengan berbagai cara, ada yang khotmil Quran bil Ghoib, adapula yang bin Nadzor selain memperingati dengan khotmil Quran, ada pula yang memperingati dengan lomba-lomba yang bersangkutan dengan Al-Quran, sehingga tanggal 17 Ramadhan menjadi waktu yang mulia juga.
Al-Quran, selain mulia ia juga memuliakan, memuliakan para Ahlul Quran, yang mana di dadanya sudah sangat erat dengan Al-Quran. Orang yang sudah menjadi Ahlul Quran, ia akan berhati-hati dalam perkataan dan perbuatannya, hal ini karena Al-Quran memiliki nama lain Al-Huda, yaitu memberi petunjuk, sehingga Ahlul Quran memiliki tanggung jawab untuk mencontohkan perilaku sesuai isi Al-Quran. Oleh karena itu bersahabatlah dengan Ahlul Quran, karena dengan demikian kita akan mendapat percikan kebarkahannya.
Tidak hanya membaca dan membaca akan tetapi bagaimana kita dapat menyelaminya sehingga kita benar-benar menjadi bagian dari Al-Quran dan Al-Quran menjadi bagian dari kita.
"Sesungguhnya Allah memiliki keluarga yang terdiri dari manusia. Kemudian sahabat Anas bertanya, 'siapakah mereka itu wahai Rasulullah?' Baginda Rasulullah SAW menjawab, 'Ahli Qur'an (orang yang membaca, menghafalkan dan mengamalkan Al-Quran). Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah."
Hadits di atas memberikan kita pengetahuan bahwa Al-Quran dan kehidupan sangat erat kaitannya, memberi petunjuk dan penyelamatan kepada makhkuk yang ada di muka bumi ini, karena al-Quran adalah cahaya di atas cahaya, sumber di atas sumber dan obat di atas obat. Lebih sederhananya, 'Barang siapa yang ingin memiliki kemuliaan hidup, maka mengabdilah kepada Al-Quran dan ikutilah ketetapan yang ada di dalamnya.'
Inayah/KPI 2
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon