Pict by : shutterstock.com |
Jadikanlah hambamu ini seperti fi’il mudlore’ yang selalu memikirkan masa depan yang cerah.
Dan, jangan jadikan hamba seperti fi’il madhi, yang hanya memikirkan masa lalu yang kelam.
Berikanlah hamba ketetapan yang kuat layaknya isim dhomir, yang selalu berjuang walaupun kemasukan ‘amil.
Bersihkanlah hati hamba dari sifat layaknya mubtada’ dan khobar, yang hanya bisa terkoyak apabila harus kemasukan ‘amil nawasih.
Berikanlah hambamu yang lemah ini layaknya fi’il mudhore’ mu’tal akhir, yang hanya bisa tergoyah dengan satu sebab, yaitu bisa berubah hanya pada waktu i’rab nashob sahaja.
Dan, jangan jadikan hamba ini layaknya fi’il mudhore’ shohihul akhir, yang hanya bisa mu’rob ketika kemasukan ‘amil, dan bisa berubah diwaktu empat i’rab.
Terimalah tutur kata hamba yang kotor ini ya rabb.
Sebagaimana fi’il amar yang selalu menerima nun taukid saqilah dan nun taukid khofifah dengan kedudukannya.
--
Assurotun Hijriyah/KPI 3
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon